Southampton Bikin Rekor, Team Paling Cepat Terdegradasi dari Premier League
Jakarta – Southampton menjadi team pertama yang perlu turun kelas dari persaingan Premier League 2024/2025. The Saint menjadi team tercepat terdegradasi sepanjang sejarah liga.
Dikutip detikSport, Southampton berkunjung ke basis Tottenham di Tottenham Hotspur fase, Minggu (6/4/2025) malam WIB. Dalam pertandingan itu, The Saint ketinggalan 0-2 karena 2x dijebol Brennan Johnson, tetapi sebelumnya sempat memotong score pada penghujung pertandingan karena gol Matheus Fernandes.
Pada akhirannya, penalti Mathys Tel di menit ke-96 pastikan tiga point untuk tuan-rumah. Kemenangan itu sekalian mengakhiri puasa yang telah berjalan lumayan lama untuk Tottenham.
Dan untuk Southampton, kekalahan dalam tanding itu pastikan mereka turun kelas musim depan ke Seksi Championship. Sekarang ini Southampton baru raih dua menang, dan terpasah di posisi ke-20 dengan 10 point dari 31 pertandingan.
Walau mempunyai tujuh pertandingan sisa, Southampton tidak dapat kembali memburu Wolverhampton Wanderers yang pada posisi ke-17 alias zone aman. Adapun jarak ke-2 team yaitu 22 point.
Van Dijk Berbicara masalah Saat Depannya di Liverpool
Jakarta – Virgil van Dijk belum ketahui masalah masa datangnya di Liverpool. Diketahui kontrak Van Dijk akan usai pada musim ini.
Dikutip detikSport, kontrak Van Dijk di Liverpool akan habis pada Juni 2025. Bek asal Belanda itu adalah satu diantara tiga pemain teratas Liverpool yang kontraknya usai di akhir musim ini.
Liverpool dan Van Dijk tetap bertransaksi mengulas masalah kontrak baru. Tetapi, Van Dijk menyaratkan jika tidak ada perubahan baru.
“Sekarang ini saya masih tidak paham. Benar-benar,” tutur Van Dijk saat ditanyakan masalah masa datangnya di Anfield, seperti dikutip BBC.
“Sekarang ini saya bahkan juga tidak tahu apakah yang bisa terjadi tahun depannya. Jika ada yang katakan mereka mengetahui, mereka berbohong.”
Kata Van Dijk Selesai Liverpool Tersisih dari Liga Champions
Jakarta – Liverpool tersisih dari Liga Champions selesai ditaklukkan Paris Saint-Germain melalui beradu penalti. Ini kata-kata Virgil van Dijk sehabis pertandingan.
Dikutip detikSport, Liverpool kalah beradu penalti 1-4 dari PSG yang membuat mereka tersisih di set 16 besar Liga Champions. Bertindak selaku tuan-rumah di Anfield, Rabu (12/3/2025) pagi hari WIB, Liverpool kecolongan oleh Ousmane Dembele di menit keduabelas, hingga score agregat seri 1-1.
Selesai kecolongan cepat, Liverpool sebelumnya sempat untuk mengambil dampak negatif lebih tetapi betul-betul kesusahan untuk memberikan ancaman PSG. Kebalikannya, PSG yang bermain direct memercayakan kecepatan Dembele dan Khvicha Kvaratskhelia banyak mencatat kesempatan on sasaran (8 banding 3).
Tanding Liverpool versus PSG dalam dua tatap muka pada umumnya memang berjalan ketat. Kapten Liverpool Virgil van Dijk memandang teamnya telah tampil oke tetapi belumlah cukup untung di beradu penalti.
Simak juga:
PSG Kalah atas Liverpool, Ini Kata Luis Enrique
“Laga yang intensif, laga sepakbola yang baik untuk dimainkan. Peluangnya terbuka buat Liverpool, sama yang kami perlihatkan di Paris. Sayang kami tersisih melalui beradu penalti dan itu realitanya,” ucapnya ke Amazon Prime Video.
“Di set pertama kami membuat beberapa momen beresiko dan Paris punyai kualitas untuk membuatnya. Pada akhirannya, ini ditetapkan oleh penalti.”
“Kami lumayan bagus dan ingin melesat sepanjang mungkin, tetapi kami mengetahui mulai sejak terundi menantang Paris jika ini akan susah. Di Paris kami kesusahan tetapi menang. Ini hari kita menyaksikan team Liverpool yang sangatlah baik tetapi kami tersisih.”
“Saat kecapekan dirasa ke-2 team, pertandingan menjadi lebih terbuka. Khususnya di saat reguler, kami bermain sangatlah baik. Kita dapat lama-lama berbicara masalah pertandingan ini, tetapi kami tersisih. Tersebut realitasnya,” tambah kapten tim nasional Belanda ini.