Anggota-anggota Komite Pusat Bolshevik yang pertama diputuskan di Pertemuan Praha, dan kemudian Lenin dan Grigory Zinoviev mengundang Stalin menjadi anggota.[125] Stalin yang tetap ada di Vologda sepakat dengan penawaran itu dan dia masih tetap menjadi anggota sampai akhir hayatnya.[126] Lenin percaya jika Stalin bisa dipakai untuk mendapat support dari barisan minoritas di Kekaisaran Rusia.[126] Pada Februari 1912, Stalin larikan diri ke Sankt Peterburg,[127] dan dia lantas diberikan tugas untuk mengganti media massa mingguan Bolshevik, Zvezda (“Bintang “), menjadi media massa harian Pravda (“Kebenaran”).[128] Media massa baru itu dikeluarkan pada April 1912,[129] walaupun peranan Stalin sebagai seorang penyunting tetap disembunyikan.[129] Pada Mei 1912, dia diamankan kembali dan dijebloskan ke Penjara Shpalerhy, sebelumnya terakhir dijatuhi hukuman 3 tahun pengisolasian di Siberia.[130] Di bulan Juli, dia datang di dusun Narym, Siberia,[131] dan di sana dia tinggal satu kamar dengan rekanan Bolsheviknya, Yakov Sverdlov.[132] Sesudah 2 bulan, Stalin dan Sverdlov kabur ke Sankt Peterburg.[133]
Stalin sebelumnya sempat kembali lagi ke Tiflis dan di sana dia dan gengnya berencana serangan sebuah kereta kuda punya pos, tapi umumnya anggota geng itu diamankan oleh aparatur.[134] Stalin kembali lagi ke Sankt Peterburg, dan dia melanjutkan kegiatannya sebagai penulis dan penyunting untuk harian Pravda.[135] Sesudah 6 orang Bolshevik dan 6 orang Menshevik dipilih dalam pemilu Duma pada Oktober 1912, Stalin menulis beberapa artikel yang mengatakan rekonsiliasi,[136] hingga dia dinilai oleh Lenin.[136] Di akhir tahun 1912, dia 2x melewati daerah Austria-Hungaria untuk berkunjung Lenin di Kraków,[137] dan pada akhirannya dia menurut dengan penampikan Lenin pada usaha untuk berdamai dengan barisan Menshevik.[138]
Barisan Bolshevik di pengisolasian di Siberia di tahun 1915. Beberapa dari mereka ialah Stalin, Lev Kamenev dan Yakov Sverdlov
Pada Januari 1913, Stalin berkunjung kota Wina,[139] dan di sana dia memfokuskan perhatiannya ke “persoalan nasional” berkenaan bagaimana barisan Bolshevik seharusnya perlakukan barisan minoritas di Kekaisaran Rusia.[140] Lenin ingin mendapat support mereka dengan tawarkan hak untuk memisah diri dari negara Rusia, tapi ketika yang masih sama dia mengharap supaya mereka masih tetap menjadi sisi dari negara Rusia yang sesuatu ketika akan diperintah oleh golongan Bolshevik.[141] Untuk menjawab persoalan ini, Stalin menuntaskan sebuah artikel yang dengan judul Marxisme dan Persoalan Nasional;[142] Lenin benar-benar senang dengan artikel berikut.[143] Menurut Montefiore, ini ialah “kreasi Stalin yang terpopuler”.[141] Artikel itu diedarkan nama rahasia “K. Stalin”,[143] sebuah nama yang dia gunakan semenjak tahun 1912.[144] Nama ini mungkin asal dari kata baja (stal) dengan bahasa Rusia,[145] dan sudah ditranslate menjadi “Pria Baja”.[146] Stalin menggunakan nama ini sampai akhir hayatnya, kemungkinan karena nama itu tercantum dalam artikel itu yang membuat terkenal di kelompok Bolshevik.[147]
Pada Februari 1913, Stalin diamankan saat ada di Sankt Peterburg.[148] Dia dijatuhi hukuman 4 tahun pengisolasian di Turukhansk yang berada di wilayah yang terasing di Siberia.[149] Di bulan Agustus, dia datang di dusun Monastyrskoe, walaupun sesudah empat minggu dia dipindahkan ke Kostino.[150] Pada Maret 1914, aparatur memilih untuk mengalihkan Stalin ke Kureika di ujung Lingkar Arktik karena mereka cemas jika Stalin akan coba larikan diri.[151] Pada tempat itu, Stalin merajut jalinan perselingkuhan dengan Lidia Pereprygia yang berumur tiga belas tahun di saat itu dan tetap di bawah usia.[152] Sekitaran Desember 1914, Pereprygia melahirkan anak Stalin, tapi anak itu wafat sesaat selanjutnya.[153] Dia melahirkan anak yang lain, Alexander, sekitaran April 1917.[154] Di Kureika, Stalin tinggal bersisihan dengan warga asli Tungus dan Ostyak,[155] dan habiskan waktunya dengan memancing.[156]